JAKARTA Kementerian Negara Koperasi dan UKM terus melakukan sosialisasi terhadap program kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperluas sasaran penerima, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil.
Memasuki delapan bulan penyaluran program KUR, masih banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya mikro dan kecil kesulitan menemukan kantor pelayanan enam bank peserta yang melayani KUR.
"Karena tidak semua kantor cabang bank melayani KUR, membuat calon debitor dari UMKM kebingungan," ujar Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM Akhmad Junaidi kepada Bisnis kemarin.
Solusinya adalah melakukan sosialisasi secara rutin di setiap daerah. Dengan metode tersebut pemerintah mengharapkan pelaku usaha sektor riil bisa mengakses permodalan tanpa lagi disertai keluhan.
Sumber : Bisnis Indonesia Online
Memasuki delapan bulan penyaluran program KUR, masih banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya mikro dan kecil kesulitan menemukan kantor pelayanan enam bank peserta yang melayani KUR.
"Karena tidak semua kantor cabang bank melayani KUR, membuat calon debitor dari UMKM kebingungan," ujar Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM Akhmad Junaidi kepada Bisnis kemarin.
Solusinya adalah melakukan sosialisasi secara rutin di setiap daerah. Dengan metode tersebut pemerintah mengharapkan pelaku usaha sektor riil bisa mengakses permodalan tanpa lagi disertai keluhan.
Sumber : Bisnis Indonesia Online
No comments:
Post a Comment