Kamis, 5 November 2009 17:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi pinjaman untuk usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menangah menjadi prioritas utama program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Pemerintah akan melakukan penataan dalam hal skema penyaluran untuk memastikan pinajamn tersebut dapat meningkatkan tingkat perekonomian rakyat.
"Telah saya putuskan dalam Sidang Kabinet ini, mulai tahun 2010 akan ada sekitar Rp 2 triliun yang akan kita gunakan untuk mengalirkan kredit usaha rakyat dengan kelipatan sepuluh kali yakni sebanyak Rp 20 triliun setiap tahun atau Rp 100 triliun setiap tahun yang akan kita arahkan untuk memberikan pinjaman modal bagi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah," ujar Presiden SBY.
Presiden SBY mengatakan, penyaluran pinjaman ini sangat penting berkaitan dengan upaya lima tahun mendatang untuk meningkatkan kewirausahaan atau entrepreneurship. Nantinya, pinjaman tersebut juga akan disalurkan melalui balai-balai latihan kerja yang menghasilkan tenaga trampil yang siap terjun di dunia usaha. Dengan mendukung usaha, lanjut SBY, penghasilan rrumah tangga diharapkan makin baik sehingga kemiskinan dan pengangguran berkurang.
Namun, SBY menekankan bahwa penyaluran pinjaman tersebut akan diikuti dengan perbaikan mekanisme dan regulasi dengan penataan lembaga-lembaga penyalur pinjaman serta sinergi antara bank milik negara dan swasta serta lembaga penjaminan yang lain. Hal tersebut akan diselesaikan dalam 100 hari pemerintahan SBY-Boediono.
JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi pinjaman untuk usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menangah menjadi prioritas utama program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Pemerintah akan melakukan penataan dalam hal skema penyaluran untuk memastikan pinajamn tersebut dapat meningkatkan tingkat perekonomian rakyat.
"Telah saya putuskan dalam Sidang Kabinet ini, mulai tahun 2010 akan ada sekitar Rp 2 triliun yang akan kita gunakan untuk mengalirkan kredit usaha rakyat dengan kelipatan sepuluh kali yakni sebanyak Rp 20 triliun setiap tahun atau Rp 100 triliun setiap tahun yang akan kita arahkan untuk memberikan pinjaman modal bagi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah," ujar Presiden SBY.
Presiden SBY mengatakan, penyaluran pinjaman ini sangat penting berkaitan dengan upaya lima tahun mendatang untuk meningkatkan kewirausahaan atau entrepreneurship. Nantinya, pinjaman tersebut juga akan disalurkan melalui balai-balai latihan kerja yang menghasilkan tenaga trampil yang siap terjun di dunia usaha. Dengan mendukung usaha, lanjut SBY, penghasilan rrumah tangga diharapkan makin baik sehingga kemiskinan dan pengangguran berkurang.
Namun, SBY menekankan bahwa penyaluran pinjaman tersebut akan diikuti dengan perbaikan mekanisme dan regulasi dengan penataan lembaga-lembaga penyalur pinjaman serta sinergi antara bank milik negara dan swasta serta lembaga penjaminan yang lain. Hal tersebut akan diselesaikan dalam 100 hari pemerintahan SBY-Boediono.
No comments:
Post a Comment