Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop UKM) Syarifuddin Hasan memastikan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun depan akan turun minimal dua persen.
"Jadi mudah-mudahan (bunganya) bisa diturunkan dua persen atau lebih, kita lihat saja nanti," katanya usai membuka Expo Pembiayaan KUKM di Gedung Smesco Jakarta, Senin.
Menurut dia, program KUR bertujuan untuk memfasilitasi UMKM mendapatkan pendanaan dengan bunga yang murah agar bisa memperkuat usahanya.
Saat ini tingkat suku bunga program tersebut ditetapkan maksimal 16 persen per tahun, padahal suku bunga acuan BI rate sebesar 6,5 persen.
Pemerintah pada tahun 2009 menyediakan dana sebesar Rp20 triliun untuk penyaluran KUR. Angka ini meningkat Rp5,5 triliun dibanding target KUR tahun 2008 yang sebesar Rp14,5 triliun.
Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pembiayaan, Agus Muharram mengatakan pihaknya sedang meningkatkan upaya "linkage" (keterkaitan) antara UMKM dan perbankan agar penyaluran dana KUR maupun kredit komersial perbankan semakin lancar.
Menurut dia, kepercayaan perbankan pada UMKM semakin tinggi dengan semakin tingginya penyaluran dana kredit kepada sektor tersebut.
"Dalam pameran ini, pembiayaan sebesar lebih dari Rp2,1 triliun telah diserahkan pada hampir 90 persen lebih melalui koperasi. Itu membuktikan bahwa kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan dan UMKM itu berjalan dengan baik," jelasnya.
Agus mengatakan pameran serupa akan digelar di seluruh provinsi untuk mempermudah UMKM mendapatkan pendanaan bagi usahanya.
"Jadi mudah-mudahan (bunganya) bisa diturunkan dua persen atau lebih, kita lihat saja nanti," katanya usai membuka Expo Pembiayaan KUKM di Gedung Smesco Jakarta, Senin.
Menurut dia, program KUR bertujuan untuk memfasilitasi UMKM mendapatkan pendanaan dengan bunga yang murah agar bisa memperkuat usahanya.
Saat ini tingkat suku bunga program tersebut ditetapkan maksimal 16 persen per tahun, padahal suku bunga acuan BI rate sebesar 6,5 persen.
Pemerintah pada tahun 2009 menyediakan dana sebesar Rp20 triliun untuk penyaluran KUR. Angka ini meningkat Rp5,5 triliun dibanding target KUR tahun 2008 yang sebesar Rp14,5 triliun.
Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pembiayaan, Agus Muharram mengatakan pihaknya sedang meningkatkan upaya "linkage" (keterkaitan) antara UMKM dan perbankan agar penyaluran dana KUR maupun kredit komersial perbankan semakin lancar.
Menurut dia, kepercayaan perbankan pada UMKM semakin tinggi dengan semakin tingginya penyaluran dana kredit kepada sektor tersebut.
"Dalam pameran ini, pembiayaan sebesar lebih dari Rp2,1 triliun telah diserahkan pada hampir 90 persen lebih melalui koperasi. Itu membuktikan bahwa kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan dan UMKM itu berjalan dengan baik," jelasnya.
Agus mengatakan pameran serupa akan digelar di seluruh provinsi untuk mempermudah UMKM mendapatkan pendanaan bagi usahanya.
No comments:
Post a Comment