Kucuran kredit usaha rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga akhir Maret 2010 sudah mencapai Rp 13,73 triliun. Adapun jumlah nasabah yang mendapat kucuran kredit ini mencapai 2,52 juta. Penyaluran kredit KUR BRI ini turun dari posisi akhir Desember 2009 yang sebesar Rp 17,1 triliun dan mengalir ke sebanyak 2,3 juta nasabah.
Sedangkan total outstanding kredit KUR sampai akhir Maret 2010 mencapai Rp 5,3 triliun dengan jumlah nasabah yang masih menjadi debitur mencapai 1,1 juta nasabah.
"Total kredit BRI per Maret 2010 Rp 208,96 triliun. Naik Rp 43,73 triliun. Tahun lalu cuma Rp 165,23 triliun," kata Direktur Operasi BRI Sarwono Sudarto, akhir pekan lalu.
Soal bunga KUR yang tinggi, Sarwono bilang, KUR jenis kredit ritel dan memiliki biaya operasional yang lebih besar ketimbang kredit biasa. Dia mencontohkan, penyaluran KUR butuh sumber daya manusia yang banyak. "Setiap outlet kami butuh minimal empat orang," ujarnya.
Toh, pemerintah menganggap penyaluran KUR masih kurang maksimal. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifuddin Hasan mengatakan, target penyaluran KUR per akhir Maret 2010 masih jauh dari target. Hingga Maret 2010 KUR ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 1,4 triliun.
Menurut Syarifuddin, ini mengkhawatirkan karena pemerintah menargetkan bank pelaksana mampu menyalurkan KUR sebesar Rp 3,5 triliun per akhir Maret 2010.
"Seharusnya hingga kuartal pertama 2010, rasio penyaluran KUR mencapai Rp 3,5 triliun. Tapi yang sudah tersalur kepada pelaku UMKM hanya sekitar Rp 1,4 triliun,” katanya.
sumber: http://www.kontan.co.id/index.php/keuangan/news/35600/BRI-Kucurkan-Kredit-Usaha-Rakyat-Rp-1373-Triliun
Boy William Kena Ulti Keponakan, Disebut Punya Hidung Palsu
18 minutes ago
No comments:
Post a Comment