Friday, December 26, 2008

Tabungan SIMPEDES BRI

Pengertian :
Tabungan Simpedes BRI adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus / Kanca / KCP / BRI Unit, yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

Pasar Sasaran :


1. Nasabah perorangan (Individual).
2. Nasabah non perorangan yang meliputi Perusahaan (Badan Hukum / Non Badan Hukum), Koperasi, Yayasan, Badan / Lembaga Pemerintah, Badan Usaha lainnya kecuali Bank.

Ketentuan Umum :

1. Fasilitas Tabungan Simpedes BRI di KCK, Kanca, KCP dan BRI Unit Brinets :
Account to account relationship :

-Automatic Fund Transfer (AFT).
Yaitu fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening BritAma ke rekening simpanan di BRI, baik di Kanca sendiri ataupun di Kanca lain, setiap tanggal tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap (secara rutin).
-Account Sweep.
Yaitu fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya di Kanca sendiri ataupun di Kanca lain secara otomatis yang sebelumnya di set up saldo minimal atau saldo maksimalnya. Transfer otomatis terjadi apabila batas saldo minimal atau maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan BritAma mem-back up giro secara otomatis.
-Automatic Grab Fund (AGF).
Yaitu fasilitas transfer otomatis untuk menarik (mendebet) dana secara otomatis oleh satu rekening dari rekening lainnya, baik di Kanca sendiri maupun kanca lain. Inisiatif pendebetan berasal dari rekening yang akan mendebet, dengan nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara otomatis mendebet rekening BritAma untuk membayar angsurannya.

2. Transaksi Antar Cabang, yaitu transaksi on line yang dapat dilakukan pemilik rekening Tabungan Simpedes BRI di seluruh Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan BRI Unit Brinets.

BRI Card, yaitu kartu ATM (Classic, Gold, dan Platinum) yang dapat dipergunakan untuk transaksi di jaringan ATM maupun berbelanja di merchant.
-Jaringan ATM Lokal
-Jaringan ATM Internasional
-Jaringan Debit BRI Card
1. Phone Banking, yaitu layanan transaksi perbankan melalui telepon yang diberikan khusus kepada pemilik Tabungan Simpedes BRI yang memiliki BRI Card (kartu ATM).
2. SMS Banking, yaitu layanan transaksi perbankan melalui sms ke 3300 khusus bagi pemilik Tabungan Simpedes BRI yang memiliki BRI Card (kartu ATM).

Undian dan Hadiah :
Pemilik Tabungan Simpedes BRI yang memenuhi syarat akan diikutsertakan dalam undian Simpedes yang dilaksanakan 4 kali dalam setahun, masing-masing 2 kali di tingkat Kantor Cabang dan 2 kali di tingkat Kantor Wilayah.
1. Undian di tingkat Kantor Cabang :
-Diselenggarakan 2 kali dalam setahun.
-Penabung yang diikutkan dalam undian adalah penabung yang saldo terendahnya mencapai  Rp.100.000,-
-Pemberian nomor undian dihitung berdasarkan kelipatan Rp.100.000,- dari saldo terendah  dalam satu bulan takwim.
-Hadiah diberikan dalam bentuk barang.
-Pajak undian ditanggung BRI.
2. Undian di tingkat Kantor Wilayah (regional) :
-Diselenggarakan 2 kali dalam setahun.
-Penabung yang diikutkan dalam undian adalah penabung yang saldo terendahnya mencapai Rp.1.000.000,-
-Pemberian nomor undian dihitung berdasarkan kelipatan Rp.1.000.000,- dari saldo terendah  dalam satu bulan takwim.
-Hadiah diberikan dalam bentuk uang.
-Pajak undian ditanggung Pemenang.
-Serta Privileges dan program lainnya yang akan dikembangkan kemudian.
sumber : www.bri.co.id

Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas.

Sampai sekarang PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetak konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

Kepemilikannya Bank Rakyat Indonesia (Persero) masih 100% ditangan Pemerintah Republik Indonesia.

sumber : wikipedia

Sunday, December 21, 2008

Bank BRI Berikan Bantuan Kepada Puskesmas di Perbatasan Negara

Bertempat di empat titik lokasi di wilayah perbatasan negara, dalam rangka HUT BRI ke-113 yang akan jatuh pada tanggal 16 Desember 2008, Bank BRI memberikan bantuan kepada empat Puskesmas dengan total biaya bantuan Rp. 1,35 milyar antara lain meliputi rehabilitasi gedung , perlengkapan Puskesmas, ambulance, toolkits kedokteran dan pembangunan ruang inap & UGD.

Pemilihan Puskesmas di wilayah perbatasan Indonesia didasarkan akan peran Puskesmas tersebut yang sedemikian besar kepada pengobatan masyarakat di sekitarnya khususnya masyarakat yang melintas antar negara yang memiliki mobilitas yang tinggi, yang secara riil turut menghidupkan perekonomian di kedua negara yang berbatasan. Adapun Puskesmas yang dibantu Bank BRI di wilayah perbatasan negara adalah :

Pertama, Puskesmas Halilulik perbatasan dengan negara Timor Timur, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Atambua, akan menerima bantuan rehabilitas gedung Puskesmas, bantuan perlengkapan Puskesmas seperti rak obat, meja dan lemari arsip serta toolkits kedokteran.

Kedua, Puskesmas Tanah Miring Merauke perbatasan dengan negara Papau Nugini, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Merauke, akan menerima bantuan pembangunan ruang inap & UGD, Perlengkapan Puskesmas dan toolkits kedokteran

Ketiga, Puskesmas Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik perbatasan dengan negara Malaysia, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Tarakan akan menerima bantuan perlengkapan Puskesmas seperti spectrofometri, rontgen, sterilisator, autoclove, kursi tunggu dan toolkits kedokteran.

Keempat, Puskesmas Saluas Sanggauledo Singkawang perbatasan dengan negara Malaysia, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Singkawang, akan menerima bantuan speedboat kesehatan bermesin 40 PK, ambulance dan tookits kedokteran.

Selain itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun BRI ke-113 pada tanggal 16 Desember 2008, program BRI Peduli Kesehatan, akan memberikan bantuan biaya pengobatan kepada pasien dari keluarga tidak mampu yang dirawat di kelas bangsal di 30 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota/Kabupaten/kecamatan di luar kota propinsi, bantuan untuk keluarga
sumber : www.bri.co.id

Rayakan HUT Ke-113, Bank BRI Optimis Hadapi Krisis

Bertempat di Kantor Pusat Bank BRI, segenap jajaran Direksi, Komisaris dan Para Pekerja Bank BRI merayakan hari jadi Bank BRI ke-113 yang jatuh pada tanggal 16 Desember 2008.
Perayaan hari jadi tersebut di tengah-tengah kondisi keprihatinan akan ekonomi dunia akibat krisis keuangan global, yang saat ini telah merembet ke Indonesia.
Dampak krisis global terhadap sektor riil mulai dirasakan beberapa industri yang berpotensi menghadapi perlambatan di awal tahun 2009. Di sisi lain, produksi terancam menurun sehingga berpotensi memicu PHK dan menaikkan risiko kredit perbankan sejalan dengan menurunnya daya beli masyarakat.
Perbankan yang merupakan pemain utama pada sistem keuangan Indonesia dan motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bersiap-siap menghadapi effect domino ini walaupun hingga kini kinerja perbankan nasional masih relatif baik. Diperkirakan dampaknya benar-benar akan terasa di tahun 2009 mendatang.
“Belajar dari krisis moneter tahun 1997/1998 silam dimana Bank BRI dapat mengambil manfaat dan keuntungan dari krisis mengingat core bisnis Bank BRI yaitu sektor UMKM merupakan bisnis yang tahan banting trehadap krisis. Kami optimis BRI dapat menyiasati krisis ini dengan menjadikan krisis ini bukan sebagai ancaman tetapi justru menjadi peluang bisnis “ demikian diungkapkan Direktur Utama Bank BRI, Sofyan Basir
Di usia 113 tahun ini organisasi BRI telah berkembang dengan pesat seiring dengan teknologi terkini yang digunakan oleh Bank BRI. Apa yang digunakan oleh perbankan internasional, juga tersedia di BRI. BRI telah menjadi one stop banking services, yang melayani seluruh lapisan masyarakat. Bank BRI tengah mengkokohkan dirinya sebagai bank yang berperan dalam perekonomian dari desa hingga kota. “ Bank BRI telah membuktikan kepada stakeholders-nya mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan kinerja yang tetap prima. Terbukti pada tahun 2005, 2006, 2007 dan hingga September 2008, Bank BRI menjadi bank dengan laba terbesar di Indonesia” tambah Sofyan.
Hal lain yang cukup membanggakan Bank BRI adalah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). BRI meraih pangsa plafond KUR terbesar yaitu Rp.8,603 trilyun atau 71,5% dan jumlah debitur terbesar sebanyak 1.511.013 debitur atau 96,17%. Khusus KUR BRI, dari total Rp.8,603 trilyun terdiri dari KUR Mikro Rp.5,752 trilyun dan KUR Ritel Rp.2,850 trilyun. Sedangkan dari jumlah 1.511.013 debitur terdiri dari KUR Mikro sebanyak 1.485.866 debitur dan KUR Ritel 25.147 debitur.
Atas prestasi tersebut, berbagai pihak memberikan penghargaan kepada Bank BRI. Sepanjang tahun 2008 ini Bank BRI telah memperoleh 15 penghargaan diantaranya adalah :
1. Best Bank in Indonesia dari Finance Asia
2. Indonesia’s Best Domestic Bank dari Asiamoney
3. Best Bank in Indonesia dari Alpha Southeast Asia
4. The Asian Fabolous 50 (Perusahan Terhebat di Asia) dari majalah Forbes Asia, yang merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang terpilih.

Humas BRI
Sumber : www.bri.co.id

Merawat hobi di sela - sela kesibukan Kerja di BRI


Brussel's Golden Gate Ficus Indoor Bonsai Tree



Juniper Bonsai Tree From Bonsai Boy
Brussel's Jade Indoor Bonsai Tree in Water Pot