Sunday, December 21, 2008

Bank BRI Berikan Bantuan Kepada Puskesmas di Perbatasan Negara

Bertempat di empat titik lokasi di wilayah perbatasan negara, dalam rangka HUT BRI ke-113 yang akan jatuh pada tanggal 16 Desember 2008, Bank BRI memberikan bantuan kepada empat Puskesmas dengan total biaya bantuan Rp. 1,35 milyar antara lain meliputi rehabilitasi gedung , perlengkapan Puskesmas, ambulance, toolkits kedokteran dan pembangunan ruang inap & UGD.

Pemilihan Puskesmas di wilayah perbatasan Indonesia didasarkan akan peran Puskesmas tersebut yang sedemikian besar kepada pengobatan masyarakat di sekitarnya khususnya masyarakat yang melintas antar negara yang memiliki mobilitas yang tinggi, yang secara riil turut menghidupkan perekonomian di kedua negara yang berbatasan. Adapun Puskesmas yang dibantu Bank BRI di wilayah perbatasan negara adalah :

Pertama, Puskesmas Halilulik perbatasan dengan negara Timor Timur, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Atambua, akan menerima bantuan rehabilitas gedung Puskesmas, bantuan perlengkapan Puskesmas seperti rak obat, meja dan lemari arsip serta toolkits kedokteran.

Kedua, Puskesmas Tanah Miring Merauke perbatasan dengan negara Papau Nugini, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Merauke, akan menerima bantuan pembangunan ruang inap & UGD, Perlengkapan Puskesmas dan toolkits kedokteran

Ketiga, Puskesmas Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik perbatasan dengan negara Malaysia, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Tarakan akan menerima bantuan perlengkapan Puskesmas seperti spectrofometri, rontgen, sterilisator, autoclove, kursi tunggu dan toolkits kedokteran.

Keempat, Puskesmas Saluas Sanggauledo Singkawang perbatasan dengan negara Malaysia, yang termasuk dalam wilayah Kantor Cabang BRI Singkawang, akan menerima bantuan speedboat kesehatan bermesin 40 PK, ambulance dan tookits kedokteran.

Selain itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun BRI ke-113 pada tanggal 16 Desember 2008, program BRI Peduli Kesehatan, akan memberikan bantuan biaya pengobatan kepada pasien dari keluarga tidak mampu yang dirawat di kelas bangsal di 30 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota/Kabupaten/kecamatan di luar kota propinsi, bantuan untuk keluarga
sumber : www.bri.co.id

No comments: